Selasa, 05 Oktober 2010

Kebutuhan Tidur

Sleep requirements 1

Dalam periode 24 jam, bayi baru lahir umumnya tidur 16 hingga 18 jam. Tidur berlangsung dalam interval teratur selama pagi dan malam hari.

Memasuki usia tiga bulan, dengan berkembangnya otak, pola tidur dapat lebih diprediksi yaitu lebih banyak tidur di waktu malam dan dua atau tiga kali tidur di waktu pagi hingga siang.

Pola tidur biasanya terdiri atas tidur singkat di waktu pagi, siang dan menjelang sore. Perlu diingat semua bayi berbeda sehingga pola tidur bayi satu dan lainnya pun berbeda. Ada bayi yang hanya tidur sebentar saja seharian.

Mulai usia 3 bulan dan seterusnya, bayi Anda dapat terjaga lebih lama di waktu pagi dengan periode terjaga antara dua sampai empat jam.

Beriikut panduan seberapa banyak tidur yang diperlukan bayi:

Bayi Baru Lahir

Jumlah tidur per hari

4

Rata-rata lama bayi terjaga antara waktu tidur di pagi hari

1 jam

Waktu sampai bayi tertidur

15 menit

  • Bayi baru lahir akan tidur 16 sampai 18 jam per hari.
  • Terlelap 1 sampai 3 jam sekali tidur.
  • Tidur kurang dari 1 jam disebut tidur-tidur ayam (catnap) atau tidur untuk mengembalikan kekuatan (power nap).
  • Bayi bangun di malam hari untuk disusui.

3 sampai 6 Bulan

Jumlah tidur per hari

2 to 3

Rata-rata lama bayi terjaga antara waktu tidur di pagi hari

2 to 3 jam

Waktu sampai bayi tertidur

1 jam

  • Terlelap 2 sampai 3 jam sekali tidur.
  • Tidur 6 sampai 8 jam di waktu malam.

6 sampai 9 bulan

Jumlah tidur per hari

2

Rata-rata lama bayi terjaga antara waktu tidur di pagi hari

2 to 3 jam

Waktu sampai bayi tertidur

1 jam

  • Terlelap 1 sampai 2 jam sekali tidur.
  • Tidur 10 sampai 12 jam di waktu malam.

9 sampai 12 bulan

Jumlah tidur per hari

1 to 2

Rata-rata lama bayi terjaga antara waktu tidur di pagi hari

4 jam

Waktu sampai bayi tertidur

1 jam

  • Terlelap 1 jam di pagi hari dan 1 jam di siang hari.
  • Tidur 10 sampai 12 jam di waktu malam.
Sleep requirements 2

Mengapa beberapa bayi sulit tidur

Kita tidur mengikuti siklus yang terdiri dari:

  • Tidur ringan dan
  • Tidur lelap, dimana kita kemudian bangun dan bisa merasa tenang.

Bayi yang sulit tidur biasanya tidak bisa merasa tenang ketika bangun dari tidur nyenyak. Hal ini terus berulang disebabkan oleh cara mereka ditidurkan.

Bayi dapat ditidurkan dalam berbagai cara.

  • Diletakkan di ranjang bayi saat masih terjaga dan dibiarkan hingga tertidur.
  • Diayun hingga tertidur di lengan, membiarkan bayi tertidur di dada, diayun di kereta bayi atau dibiarkan tertidur di ranjang ibunya.

Dalam kondisi-kondisi ini, bayi yang sudah tidur akan dipindah ke ranjang bayi. Saat terbangun, bayi terkejut karena tidak tahu dimana ibunya dan mengapa ayunan berhenti. Bayangkan diri Anda tertidur nyaman di ranjang dan terbangun duduk di kamar mandi. Tentu Anda kaget bukan.

Memasuki usia 8 bulan, siklus tidur bayi berubah menjadi 60 menit. Bayi mengalami apa yang disebut kecemasan akan perpisahan yaitu merasa cemas ketika mama tidak tampak.

Jika bayi tertidur saat diayun ibunya kemudian dipindahkan ke ranjang, mereka akan terbangun 1 jam kemudian dengan sangat ketakutan karena ibunya tidak ada. Bayi menangis, ibunya datang dan kembali mengayun, menidurkan serta meletakkan bayi di ranjang karena ia tidak tahu cara lain untuk menenangkan bayinya. Tindakan ini menjadi kebiasaan buruk dan disebut asosiasi-asosiasi tidur.

Sleep requirements 3

Rutinitas

Rutinitas yang teratur adalah cara tepat agar bayi atau balita mampu tidur mandiri. Bayi cepat mempelajari pola yang sering ditemuinya, dan tidur di lingkungan yang sama setiap malam memberikan perasaan aman dan nyaman.

Penerapan rutinitas waktu tidur tidak hanya menguntungkan bagi bayi, namun juga menguntungkan Anda dan pasangan. Tidur cukup di malam hari mengobati kelelahan orang tua dan memberi kesempatan ‘waktu orang dewasa’ di akhir hari yang juga berguna bagi hubungan Anda dengan pasangan.

Anda dapat mulai menerapkan rutinitas segera setelah bayi kembali dari rumah sakit. Mendorong bayi untuk mengikuti suatu pola tidur merupakan hal penting. Akhirnya pola ini akan menjadi rutinitas dan bayi belajar dari pengulangan. Ingatlah, hanya perlu 3 hari untuk menciptakan sebuah kebiasaan.

Ketika si kecil dibawa pulang dari rumah sakit, seringkali bayi digendong bergantian karena semua tamu ingin mendapat giliran. Jika bayi Anda jelas membutuhkan tidur atau tertidur saat digendong, untuk menghindari dikatakan tidak sopan karena merebut bayi dari mereka, Anda dapat mengajak keluarga atau kerabat melihat bagaimana Anda menidurkan bayi di ranjang. Bagaimanapun juga, mereka berpotensi untuk suatu saat menjadi pengasuh anak Anda dan akan menguntungkan jika mereka tahu bagaimana caranya menidurkan bayi.

Cara terbaik menciptakan rutinitas adalah menggunakan metode Makan/Bermain/Tidur. Di pagi hari saat bayi terjaga, berilah makan terlebih dulu kemudian letakkan bayi di lantai untuk bermain. Usia bayi menentukan berapa lama mereka bermain sebelum muncul tanda-tanda kelelahan. Perhatikan tanda-tanda kelelahan dan berikan respon menggunakan teknik-teknik penenangan.

Di sore hari, setelah makan, ganti waktu bermain dengan mandi yang menenangkan. Sediakan waktu untuk memeluk bayi dan membacakan satu atau dua cerita. Memijat bayi dengan baby lotion juga berguna untuk membuat bayi rileks. Hindari merangsang bayi berlebihan sebelum tidur atau berpikir bahwa semakin lama bayi terjaga maka semakin lelah dia sehingga lebih mudah tidur. Bayi yang terlalu lelah selalu lebih sulit untuk ditidurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar