Tiada kata terlalu awal untuk mulai berbicara
http://www.huggies.co.id
Mengajarkan bayi Anda berbicara mungkin bukan prioritas utama Anda pada saat ini, tetapi mungkin Anda sudah melakukannya. Setiap kata yang Anda utarakan kepada bayi Anda akan didengar dan diproses oleh otaknya yang sedang berkembang.
Perkembangan bahasa yang sangat cepat akan terjadi pada 3 tahun pertama. Jauh sebelum buah hati Anda mengeluarkan kata pertamanya ia sudah menyerap dan memahami bahasa yang akan menjadi landasan untuk proses pembelajaran seumur hidupnya. Oleh karena itu penting sekali untuk Anda memberikan contoh berbahasa yang terbaik untuk bayi Anda yang sedang tumbuh. Dalam hal ini, lebih banyak lebih baik!
Selalu Mendengarkan
Bayi Anda selalu mendengarkan kata-kata yang ada di sekitarnya. Selama beberapa bulan pertamanya, bayi akan merespon dengan cepat pada kalimat-kalimat yang singkat, bernada tinggi, dan yang berirama seperti lagu. “Saya tahu bahwa tidak penting apa yang saya katakan, yang penting adalah bagaimana saya mengatakannya,” ujar Christa Jachym, konsultan pendidikan dan ibu dari Carlin yang berusia 10 minggu. “Bahkan jika saya hanya sedang membaca majalah, selama saya menggunakan suara bayi itu, ia akan merespon.”
Penting bagi Anda untuk melihat ke mata bayi saat berbicara dengannya agar mereka dapat melihat mata dan mulut Anda. Jachym mengatakan ia sering kali merasa bersalah saat bayinya sedang terjaga di kursi belakang mobilnya. “Saya suka melihatnya – melihat wajahnya – melakukan kontak mata,” ujarnya. Ekspresi pada wajah Anda, pergerakan bibir Anda, dan bunyi yang Anda keluarkan, semuanya menstimulasi otaknya dan membantu bayi Anda memahami bagaimana suatu kata dibentuk. “Ketika ia melihat saya dan mata saya terbuka lebar, maka matanya pun terbuka lebar,” ujar Jachym. “Saya berbicara padanya dan ia akan memperhatikan mulut dan lidah saya dan lalu membuka mulutnya.”
Pada akhirnya bayi Anda akan berusaha meniru bunyi-bunyi tersebut dengan menggerakkan mulut dan bibirnya dengan berbagai cara; inilah yang dinamakan mengoceh. Dari ocehan inilah kata-kata akan terbentuk! Sebagai contoh, suatu hari Anda berjalan melewati bayi Anda saat ia sedang merapatkan kedua bibirnya dan membuat suara-suara lucu “ma”. Ia menyukai bunyi tersebut dan perasaan yang ditimbulkannya, hingga ia akan mengatakannya lagi dan lagi, “ma, ma.”Anda merasa gembira sekali mendengarnya karena ia memanggil Anda dan Anda akan merespon dengan mengatakan “Iya sayang, ini Mama kamu.” Anda menggendongnya, tersenyum dan menciumnya dan berkata “Mama di sini..” Bayi Anda menyukai perhatian yang diberikan dan lama-lama menyadari bahwa saat ia mengeluarkan suara lucu itu, “mama”, Anda akan mengangkatnya atau berbicara dengannya. Bukan berarti bahwa secara alami bayi Anda menyadari bahwa suara lucu “mama” yang dikeluarkannya berarti Anda. Sebenarnya, Andalah yang mengenali ocehannya sebagai sebuah kata dan meresponnya. Lalu Anda akan mengulanginya berkali-kali hingga bayi Anda belajar bahwa jika ia berkata “mama”, Anda akan menghampirinya.
Bicara, Bicara dan Bicaralah
“Saya rasa yang terpenting adalah saya berbicara dengannya dengan bahasa yang natural,” ujar Sara Summer, seorang guru pendidikan khusus dan ibu dari Madlyn, 25 bulan. Bayi Anda mungkin belum berbicara saat ia berumur 6 bulan, tapi ia sudah mengerti. Pemahaman datang sebelum berbicara, jadi doronglah kemampuan berbicaranya melalui pengalaman. “Saya selalu menjelaskan apa yang saya lakukan, apa yang sedang ia mainkan dan ke mana kita akan pergi,” ujar Summer. Berbicara dengan bayi Anda selagi Anda melakukan kegiatan sehari-hari, berbelanja atau bersantai sambil membaca sebuah buku adalah cara yang baik untuk menunjukkan pada bayi Anda berbagai struktur berbahasa dan berbagai macam kosa kata.
Banyak bayi mengucapkan kata pertamanya sebelum ulang tahun pertamanya, tapi ini tidak selalu terjadi. Kata-kata pertama bisa keluar lebih cepat atau lebih lambat dari umur 12 bulan, walaupun biasanya mulai didengar di sekitar umur tersebut. Satu hal yang paling membuat frustasi para orang tua baru adalah memahami apa yang diinginkan dan diperlukan oleh bayi mereka. Hidup tentu akan lebih mudah bila bayi Anda bisa memberitahu bahwa ia menginginkan segelas jus, bukan hanya menangis saat Anda mengeluarkan semua isi kulkas sampai akhirnya menemukan jus. “Saya melakukan berbagai usaha untuk membantu Maddie berkomunikasi,” ujar Summer. “Saya melihat ia tidak banyak mengeluarkan amarahnya karena ia mampu mengkomunikasikan kebutuhannya sejak usia dini.”
Bayi akan mulai menggunakan bahasa tubuh pada usia 6-9 bulan. Mereka menggunakan bahasa tubuh sebelum mereka menggunakan bahasa. Mulai banyak orang tua yang menggunakan bahasa tubuh dengan bayi mereka untuk mengisi celah dalam berkomunikasi. Jachym sudah melihat banyak keberhasilan dengan mengajarkan bahasa tubuh pada bayi sebelum mereka mulai berbicara. “Saya sudah melihat keberhasilannya pada keponakan saya sendiri,” ujarnya. “Mereka belajar bagaimana menandakan ‘sudah selesai’, ‘lagi’, ‘atas’ dan ‘bawah’ dan ini semua sangat membantu.”
Jachym merasa bahwa menggunakan simbol atau bahasa tubuh secara alamiah adalah kunci dari suksesnya komunikasi. “Saya akan mendorong anak perempuan saya untuk melakukannya (menggunakan simbol/bahasa tubuh),” ujarnya. “Jika ia mengerti, baguslah! Jika tidak, saya tidak akan memaksanya.”
Penelitian menunjukkan bahawa bentuk awal dari komunikasi ini mengurangi rasa frustrasi antara orang tua dan anak-anak. “Kami menggunakan bahasa tubuh dengan Maddie ketika ia berumur sekitar 8 bulan, tapi kemudian dengan cepat ia mulai mengeluarkan kata-kata sehingga bahasa tubuh itu mulai menghilang,” ujar Summer.
Lagu-lagu yang menggunakan jari seperti “Itsy Bitsy Spider” atau “Pat-a-Cake”, tidak hanya menstimulasi otak bayi dengan musiknya, tapi juga mengajarkan ritme, kosakata, bahasa, dan bahasa tubuh. Lebih lanjut lagi, menggunakan bahasa isyarat bisa menstimulasi bagian dari otak yang memberi perasaan damai dan dapat menenangkan seorang bayi yang sedang menangis.
Apakah Anda bernyanyi, memberi isyarat, membaca atau hanya berbicara, pembelajaran berlangsung sepanjang hari! Interaksi penuh kasih sayang ini akan membantu kemampuan berbahasa bayi Anda berkembang. Jadi, ceritakan padanya tentang hari Anda, bersiullah saat Anda bekerja dan bacakan sebuah resep padanya karena bahasa adalah landasan dari proses pembelajaran anak Anda untuk seumur hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar